...BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM...
“Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabkan atas apa yang ia pimpin”. (Mutafaq ‘alaih)
Dari hadits ini kita tahu, bahwa setiap kita adalah seorang pemimpin, minimal untuk diri-diri kita sendiri. Dan dalam sisi pandang syariat segala tindakan akan dimintai pertanggungjawaban.
Hidup ini adalah amanah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Merasa kalah dalam hidup hanya karena kekurangan diri hingga putus asa, bisa jadi merupakan bentuk menyia-nyiakan amanah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Salah satu bentuk bertanggung jawab terhadap hidup ini adalah berusaha untuk menumbuhkan kemauan diri kita sendiri dan terus menggali potensi yang ada dalam diri kita. Dengan adanya kemauan, kita akan tahu apa yang bisa kita kembangkan dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari kekurangan diri kita.
Tidak ada lagi waktu yang sekadar untuk berbuat sia-sia. Hidup kita terbatas, jika kamu ingin maju, maka majulah. Tapi perlu kita ingat, kemajuan diri kita tidak boleh dicapai dengan jalan pintas! Kita tidak boleh menghalalkan segala cara.
Awalilah dengan niat untuk beribadah kepada Allah. Dari sinilah, segala yang kita kerjakan akan mendapatk barokah.
Barakallahu fiikum...
No comments:
Post a Comment